Alfasalam

Alfasalam
ini dia guru kami.

Minggu, 18 Oktober 2009

Ekstase Ibadah

Beribadah pada Allah alangkah baiknya didasari rasa cinta... karena dengan cinta segala sesuatunya akan menjadi tulus. melewati batas suka dan tak suka. tapi, sanggup bertemu di titik ketaatan.
beribadah merupakan bentuk wujud cinta kepada Allah. tetapi terkadang seorang yang merasa dirinya telah nyaman berada pada "sisi" Allah enggan untuk memikirkan dunia. Enggan untuk melihat suasana di luar ia dan Tuhannya. Atau bahkan melupakan.
Padahal ia merupakan seorang da'i. Pendakwah.
Ada beberapa orang yang sufisme dalam artian ia beribadah tak mengajak orang-orang di sekitarnya. Padahal Islam tak hanya untuk dia. tapi Islam ada Untuk DUNIA..Alam semesta. Ia diciptakan tidak sendirian. Ia diberi amanah untuk menjadi wakil Allah di muka bumi, khalifah.
Ia selau berada di lingkungan yang homogen, yang pengibadah kepada Allah...masyarakatnya. tiba-tiba ia turun ke dunia luar, dan melihat berbagai macam kemungkaran. Ia tak dapat berkutik, hanya bisa mengelus dada..atau malah ikut terjerumus karena begitu dahsyat godaannya. naudzubillah!

padahal orang-orang yang seperti itu yang perlu didakwahkan kan. Muslim yang kuat lebih dicintai Allah dari muslim yang lemah. Muslim yang tahan pada kondisi rusak dan terasing dan tetap berdakwah..mudah-mudahan semakin dicintai Allah SWT dalam tiap langkahnya. Dunia BUTUH aksi NYATA....!!!
Kita tak sendiri, begitu pun dakwah..tak dibangun oleh 1 orang. karena jika dakwah bisa tegak dengan seorang diri, tak perlu Musa mengajak Harun untuk berdakwah kepada Bani Israil, tak perlu Rasulullah mengajak Abu Bakar untuk menemaninya hijrah.
dan kalau Rasulullah adalah seorang yang egois....ia tak akan mau kembali turun ke bumi ketika Ia telah bertemu denga Allah dalam peristiwa mi'rajnya. sebab Ia adalah pendakwah. Ia adalah pengemban Risalah. Ia adalah Khalifah. Ia adalah saudara para kaum muslimin yang harus menolong muslim yang lain. Karena Rasulullah SAW adalah MANUSIA...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar